Susu kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Produk yang dulu
dianggap kelas bawah ini ternyata mengandung banyak nutrisi yang baik untuk
tubuh bahkan dalam hal tertentu mampu mengungguli susu sapi. Setelah diolah
dengan benar dan diproduksi dengan kemasan menarik, susu ini pun meningkat
levelnya. Kesan susu milik rakyat jelata pun pudar dengan sendirinya. Saat ini
susu kedelai bisa ditemukan di supermarket atau swalayan dengan berbagai
pilihan rasa. Ingin tahu apa saja manfaat minuman ini untuk kesehatan? Berikut ulasannya.
1. Mengurangi resiko terkena
penyakit Jantung Koroner, Stroke, dan Hipertensi.
Inilah kandungan-kandungan dari susu kedelai sebagai penghambat
penyakit berbahaya tersebut. Susu kedelai mengandung Lesitin, Isoflavon, folat,
Vitamin B6, dan Vitamin E (Tokoferol) yang berfungsi mencegah terjadinya penyakit
Jantung Koroner dan Stroke. Selain itu, dalam susu kedelai juga terdapat mineral
Magnesium yang berfungsi sebagai pengatur tekanan darah. Hal ini ditegaskan
oleh Jery L. Nadler, seorang peneliti dari City of Hope Medical Center –
California. Ia menerangkan bahwa Magnesium mampu menghambat pelepasan
Tromboksan, yakni suatu zat yang membuat Trombosit menjadi lebih lengket dan
mudah membentuk gumpalan. Dengan pembentukan gumpalan trombosit tersebut akan
berimbas pada penghambatan naiknya tekanan darah sehingga mampu mengurangi
resiko terkena stroke dan gangguan jantung.
2. Sebagai antioksidan penghalau
Kanker.
Susu Kedelai adalah minuman sumber mineral, selenium, Vitamin E,
Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan yang berfungsi mengatasi anti-oksidan dari radikal
bebas pemicu kanker. Fungsi anti-oksidan lain dari kandungan dalam susu kedelai
adalah Vitamin E dan Genistein. Zat-zat tersebut mampu menghambat berkembangnya
penyakit kanker.
3. Mencegah Osteoporosis
Susu kedelai mengandung Isoflavon yang baik untuk mencegah Osteoporosis.
Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur bisa memperkuat tulang tengkorak
dan tulang belakang.
4. Mengurangi Kadar Kolesterol
Darah
Zat yang mampu mengurangi kadar kolesterol dalam darah adalah lesitin
dan manfaat lesitin ini sudah diriset oleh beberapa pakar kesehatan. Lesitin
dalam susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat High Density Lipoprotein
(LDL), prosesnya yakni melarutkan kolesterol dalam darah, sehingga penyempitan
dan penyumbatan dalam pembuluh darah bisa diatasi.
5. Mencegah Diabetes Melitus.
Susu kedelai mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin yang mampu
menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Perlu diketahui bahwa penyakit Diabetes
Melitus terjadi karena tubuh kekurangan Insulin.
6. Mencegah Migraine
Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan
migraine. Hal ini dikarenakan susu kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek
(kecuali B12), mineral dan Asam Amino (terutama Lisin).
7.Minumam untuk Penderita
Autisme.
Susu kedelai bisa dijadikan alternatif pengganti susu sapi untuk
penderita Autisme. Mengapa demikian? Autisme adalah gangguan perkembangan pada
masa anak-anak yang mengakibatkan anak tersebut sulit berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Seorang penderita Autisme disarankan tidak mengkosumsi
makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung),
karena bisa menyebabkan gangguan fungsi otak. Susu kedelai tidak mengandung Kasein dan
Glutein sehingga tidak berisiko bagi penderita Autisme. Dan untuk mendapat
pasokan protein dan vitamin lain, susu kedelai adalah pilihan yang tepat.
8. Bisa menghambat proses menopause
bagi wanita
Menopause atau berhentinya siklus haid pada wanita sangat dipengaruhi oleh
Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Solusi tepat yang bisa
dilakukan adalah dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin. Produk ini efektif
mengatasi sindrom menopause karena mengandung Isoflavon yang mampu menghambat
proses menopause pada wanita. Selain itu, Vitamin E alami dalam susu kedelai
juga berperan menghambat menopause karena vitamin ini bisa menjaga keseimbangan
hormon.
9. Sebagai minuman pendamping
ASI untuk bayi.
Salah satu keunggulan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi yakni
dalam susu kedelai tidak mengandung laktosa susu yang kerap menimbulkan alergi
pada balita. Karena itu, balita yang alergi susu sapi dianjurkan untuk menggantinya
dengan susu kedelai. Susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur
diatas satu tahun dengan takaran porsi 250- 500 ml atau 1 – 2 gelas perhari.
Takaran tersebut sudah cukup untuk mensuplai
30 % kebutuhan protein perhari bagi bayi. Namun untuk antisipasi, lebih baik
konsultasikan dulu pada dokter langganan Anda berapa takaran yang pas susu
kedelai sebagai pengganti ASI.
10. Mencegah Penuaan Dini
Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging yang berfungsi menghambat
penuaan dini). Selain itu susu kedelai juga merupakan anti-oksidan yang baik
karena mengandung vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium,
Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
11. Minuman untuk Vegetarian
Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin
A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat,
sumber Protein, dan sumber Lemak). Nah kandungan tersebut sangat bermanfaat bagi
vegetarian sebagai pengganti asupan vitamin dan zat lain yang didapat dari produk
hewani.
12.Manfaat Susu Kedelai Sebagai
Menu Diet Sehat
Susu kedelai rendah lemak sehingga mengonsumsi rutin minuman ini tidak
akan membuat tubuh melar atau gemuk. Hal baik lainnya adalah minuman ini berprotein
tinggi sehingga sangat cocok untuk seseorang yang sedang melakukan program
diet.
Itulah 12 manfaat susu kedelai untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.
(baca juga: cara membuat susu kedelai)
0 komentar:
Post a Comment